Dibayangi Beberapa Sentimen, Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan ke 7000 ?
![Dibayangi Beberapa Sentimen, Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan ke 7000 ?](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1644284918.jpg)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupani awal pekan hari ini Senin (7/2) menguat 1,09% atau 73,55 poin atau tembus rekor baru ke level 6.804,94 . Penguatan IHSG juga ditopang adanya pembelian bersih alias net buy oleh asing senilai Rp1,96 triliun.
Akhirnya IHSG mampu break out Resistance “boss level” area 6735-6755 yang selama ini menghalangi usaha kenaikan pada trend Sideways yang berjalan sejak Oktober lalu. Volume yang terbilang cukup tinggi turut memvalidasi penembusan yang solid ini.
“Dengan demikian terbuka jalan penguatan menuju target 6935-7000. Gap yang tercipta karena kenaikan kemarin merupakan Support terdekat di area 6750-6720 (seandainya IHSG perlu pullback sejenak untuk uji Support), kata Liza Camelia Suryanata Senior Analis Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (8/2/2022).
Sedangkan jika melihat Bursa AS mayoritas ditutup melemah pada Senin (7/2). Hasil laporan keuangan kembali menjadi sentimen negatif. Saham Zimmer Biomet turun 9% setelah laporan keuangannya keluar. Di sisi lain, data ketenagakerjaan AS menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi. Para investor juga tengah menunggu laporan inflasi AS yang akan keluar di hari Kamis.
Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah cenderung stabil setelah data nonfarm payrolls yang kuat. U.S. Treasury yield 10 tahun berada di 1.926. Di sisi lain, bursa Eropa ditutup menguat. Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa kebijakan pengetatan yang siginifikan tidak diperlukan untuk mengontrol inflasi.
Secara lugas, Liza menyatakan bahwa para investor atau trader diperkenankan menambah muatan pada portfolio Anda, terlebih dari saham-saham old school bluechips.
TLKM Rekomendasi Buy, Entry Level: 4290-4270; Target: 4400 / 4700; Stoploss : 4200.
UNTR Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 22600; Average Up >23000; Target: 23900-24000 / 25000; Stoploss: 22300.
ISAT Rekomendasi: Speculative Buy, Entry level: 5675; Average Up >5900; Target : 6300 / 6500; Stoploss : 5475.
SCMA Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 290; Average Up >300; Target : 320; Stoploss : 282.
Related News
![Galeri saham di Bursa Tokyo. Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721979610.jpg)
Indeks Nikkei Turun 0,53 persen Hari Ini
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721970211.jpeg)
IHSG Menguat 0,51 Persen di Sesi I, ESSA, PGAS, SIDO Top Gainers LQ45
![Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) meminta aplikasi marketplace bernama Temu dari China dilarang, karena mengancam UMKM Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721962889.jpg)
Ancam UMKM, Kemenkop UKM Minta Lokapasar Temu dari China Dilarang
![Pusat Investasi Pemerintah (PIP), badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan, melaksanakan acara Kick Off Program Training of Trainers (ToT) Pendamping pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (25/07). PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959045.jpg)
PIP Luncurkan Program ToT Pendamping Pembiayaan UMi 2024
![PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat produksi listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 66,8 juta mega watt hour (MWh) atau tumbuh 291% dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 17 juta MWh Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721959677.jpg)
Top! Produksi Listrik PLN Nusantara Power 2023 Melejit 291 Persen
![prediksi dan rekomendasi saham IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721957124.jpeg)
IHSG Diperkirakan di Rentang 7.196-7.275, Tempel Saham Berikut