Dibayangi Rilis Data Perekonomian, IHSG Diramal Menguat Terbatas

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Senin (18/4) menguat 0,54% atau 39,757 poin ke rekor penutupan tertinggi level 7.275,289. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp694 miliar diseluruh pasar.
William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Selasa (19/4/2022). Mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan terbatas, selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar.
Namun jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini, masih terjadinya capital inflow yang tercatat secara ytd juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Laju indeks diperkirakan ada di range support di level 7101 dan resistancenya di level 7277. Saham-saham pilihan untuk menutup pekan ini adalah Bank BRI (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), Semen Indonesia (SMGR), Astra Agro Lestari (AALI), Astra International (ASII), Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM) dan Summarecon Agung (SMRA).
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA