Dibayangi Sentimen Global dan Regional, IHSG Dalam Tekanan Terbatas

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Senin (25/4) melemah -0,13% atau -9,627 point di level 7.215,979 . Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp3,35 triliun diseluruh pasar.
Pergerakan IHSG dalam pekan pendek menuju libur panjang lebaran terlihat masih betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Selasa (26/4/2022).
Sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan peluang koreksi terbatas.
“Sedangkan momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek,” imbuh William.
IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support 7101 dan resistance 7292. Saham-saham pilihan yang dapat di perhatikan seperti Unilever Indonesia (UNVR), Telkom Indonesia (TLKM), Indofood CBP (ICBP), Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Ciputra Development (CTRA), Astra Internasional (ASII), Jasa Marga (JSMR), AKR Corporindo (AKRA) dan Summarecon Agung (SMRA).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800