EmitenNews.com — Sepanjang pekan terakhir sebelum libur panjang, perdagangan cukup bervariasi. Rata-rata nilai transaksi harian bursa melejit 12,24 persen menjadi Rp23,955 triliun dari penutupan pekan sebelumnya dengan tabulasi sejumlah Rp21,342 triliun. 

 

Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa. Periode 25-28 April 2022 itu, kapitalisasi pasar meningkat 1,08 persen menjadi Rp9.555,009 triliun dari periode sama pekan sebelumnya dengan nilai Rp9.452,520 triliun.

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan tipis 0,05 persen pada level 7.228,914 daripada posisi penutupan pekan sebelumnya 7.225,606. Rata-rata volume transaksi harian bursa minus 6,91 persen menjadi 24,393 miliar saham dari pekan sebelumnya 26,203 miliar.

 

Pasca libur panjang lebaran pada hari ini IHSG akan diwarnai oleh rilis beberapa data perekonomian diantaranya tingkat inflasi dan PDB, yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil, sedangkan pergerakan IHSG menunjukkan masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Senin (9/5/2022).

 

Namun sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

 

Mengawali pekan  ini, IHSG diperkirakan bergerak pada range support di level 7101 dan resistance 7292. Saham pilihannya adalah Astra International (ASII), Bank BRI (BBRI), Unilever Indonesia (UNVR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Jasa Marga (JSMR), AKR Corporindo (AKRA) dan Ciputra Development (CTRA).