EmitenNews.com—PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan double digit untuk perolehan pendapatan dan laba bersih di 2022.


"Untuk tahun ini, top line dan bottom line ditargetkan bisa growth double digit, yang akan didukung oleh alokasi capex (belanja modal) 2022 sebesar Rp200 miliar, sampai semester pertama sudah dibelanjakan Rp100 miliar," kata Direktur Keuangan SIDO, Leonard saat pelaksanaan Public Expose Live 2022, Jumat (16/9).


Leonard mengaku, sejauh ini perseroan bisa merealisasikan pertumbuhan double digit untuk kinerja keuangan di 2022, karena permintaan terhadap produk-produk kesehatan berada dalam tren meningkat di Semester II-2022. "Demand produk-produk kesehatan sedang tinggi. Ini seharusnya bukan menjadi kekhawatiran," imbuhnya.


Lebih lanjut dia mengatakan, dana belanja modal untuk mendukung kinerja operasional di sepanjang tahun ini bersumber dari kas internal perseroan. Tetapi, lanjut dia, sejauh ini tidak tertutup kemungkinan bagi perseroan untuk membuka opsi pinjaman ke bank, jika ada program kerja SIDO yang lebih besar.


Terkait kebijakan dividen untuk Tahun Buku 2022, Leonard memastikan bahwa SIDO akan kembali membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Namun, kata dia, manajemen perseroan akan terlebih dahulu akan membahas rencana ini bersama Dewan Komisaris, yang selanjutnya diputuskan melalui RUPS Tahunan.