EmitenNews.com—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) terkait pola transaksi saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Mulyana, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Jumat (12/8/2022).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham BESS, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (15/8/2022) siang ini, saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) terpantau auto reject bawah (ARB) setelah ditutup melemah -6,91% atau turun -13 point ke harga Rp175 per saham.
Hingga jeda siang ini, tercatat saham BESS ditransaksikan dari batas atas di level 189 hingga batas bawah di level 175 dengan volume 53.088 lot dan nilai transaksi Rp937,6 juta.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,29 Persen, PTMP, ITMG, ACES Top Losers LQ45
BEI Sesuaikan Ketentuan Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30
IHSG Turun 0,34 Persen, ITMG, BBTN, BBRI Top Losers LQ45
Mirae Asset: Pasar Obligasi Stabil, Saatnya Trading SBN Jangka Pendek
IHSG Ditutup Turun 0,75 Persen, GOTO, EXCL, TLKM Top Losers LQ45
Ikan Tuna Indonesia Diminati di Ajang Seafood Expo North America 2024