EmitenNews.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan Jumat (18/11). Potensi penguatan ini tercermi pada IHSG yang bergerak dalam pola konsolidasi, indikator netral & penutupan di atas 5 Day MA. 


Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.987. Secara teknikal, indikator MACD menujukkan pola bullish, stochastic netral di atas support 6.980, candle higher high. 


Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, dan 7.250. Jika gagal, rawan menuju 6.956, 6.894. “Resistance pada perdagangan Jumat (18/11) di level 7.053, 7.086, 7.135, 7.178 dengan support 7.014, 6.987, 6.955, 6.917. Perkiraan range di rentang 7.000 - 7.100,” tulis Andri dalam riset.


Kemarin (17/11), IHSG ditutup menguat 0,44% ke level 7.044,986. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Hang Seng mengalami penurunan setelah Tencent mengumumkan untuk menjual lebih dari US$ 20 miliar sahamnya di Meituan. Nikkei juga mengalami koreksi. Jepang melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar JPY 2.162,3 miliar, jumlah defisit yang lebih besar dari perkiraan. Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga sebesar 5,25%, naik 50 basis points (bps).


Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tipis 0,02%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,31%. Sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,35%. The Fed mengisyaratkan aksi kenaikan suku bunga untuk memperlambat inflasi masih jauh dari selesai. 


Berikut merupakan saham-saham rekomendasi dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Jumat (18/11): PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Resistance : Rp 10.025, Rp 10.300, Rp 10.450, Rp 10.600. Support: Rp 9.850, Rp 9.625, Rp 9.450, Rp 9.325. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 10.175, Rp 10.300. Stop loss di bawah Rp 9.625.


PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Resistance : Rp 4.650, Rp 4.760, Rp 4.845, Rp 4.960. Support: Rp 4.560, Rp 4.500, Rp 4.450, Rp 4.360. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 4.610, target Rp 4.750, Rp 4.840. Stop loss di bawah Rp 4.450.


PT Panin Financial Tbk (PNLF) Resistance : Rp 486, Rp 500, Rp 535, Rp 555. Support: Rp 460, Rp 452, Rp 440, Rp 426. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 472 target Rp 486, Rp 500. Stop loss di bawah Rp 452.


PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Resistance : Rp 570, Rp 595, Rp 610, Rp 640. Support: Rp 530, Rp 500, Rp 488, Rp 470. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 580, Rp 595. Stop loss di bawah Rp 525.


PT Astra International Tbk (ASII) Resistance : Rp 6.350, Rp 6.450, Rp 6.600, Rp 6.800. Support: Rp 6.225, Rp 6.150,Rp 5.975, Rp 5.800. Rekomendasi: BUY di atas Rp 6.300 target Rp 6.450, Rp 6.500. Stop loss di bawah Rp 6.200.


PT Elnusa Tbk (ELSA) Resistance : Rp 346, Rp 352, Rp 362, Rp 374. Support: Rp 336, Rp 328, Rp 316, Rp 300. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 352, Rp 356. Stop loss di bawah Rp 328.