EmitenNews.com - Sejumlah direksi membeli saham Surya Citra Media (SCMA) senilai Rp18,39 miliar. Itu dilakukan dengan mengeksekusi 55.065.000 alias 55,06 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp334 per lembar.


Transaksi pada 30 Desember 2021 itu, sejatinya lebih tinggi dari harga pasar. Maklum, kala itu, harga saham Surya Citra Media bertengger di kisaran Rp328 per saham. Artinya, pembelian direksi itu, lebih mahal Rp6 per saham alias 1,8 persen.


Transaksi diawali Direktur Utama Surya Citra Media Sutanto Hartono. Sutanto tercatat memboyong 19 juta lembar senilai Rp6,34 miliar. Usai transaksi itu, kini Sutanto mengempit 40 juta lembar saham Surya Citra Media atau 0,054 persen.


Selanjutnya, Harsiwi Achmad. Sebagai direktur Surya Citra Media, Harsiwi tidak ketinggalan membeli 8,5 juta lembar senilai Rp2,83 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, Harsiwi kini menguasai saham Surya Citra Media sebanyak 19,87 juta lembar atau 0,027 persen.


Berikutnya, Rusmiyati Djajaseputra. Sebagai direktur Surya Citra Media, Rusmiyati menyerok 5,45 juta lembar senilai Rp1,82 miliar. Menyusul penuntasan transaksi itu, Rusmiyati pun kini mempunyai 10 juta saham alias 0,014 persen.


Imam Sudjarwo yang juga direktur Surya Citra Media tidak mau kalah. Sudjarwo tercatat membeli 3,66 juta lembar atau senilai Rp1,22 miliar. Dengan demikian, Sudjarwo memiliki tambahan saham menjadi 5,2 juta lembar atau 0,007 persen.


Lalu, David Setiawan Suwarto ikut membungkus 4,2 juta lembar senilai Rp1,4 miliar. Menyusul penuntasan transaksi itu, sang direktur Surya Citra Media kini, mentabulasi 5,85 juta lembar atau 0,008 persen.


Dan, terakhir Mutia Nandika membeli 14,25 juta lembar senilai Rp4,75 miliar. Sebagai salah satu direktur Surya Citra Media, Mutia saat ini menggenggam 26,50 juta lembar atau 0,036 persen. ”Tujuan transaksi pelaksanaan management and employee Stock option program (MESOP) periode III,” tutur Gilang Iskandar, Corporate Secretary Surya Citra Media, Selasa (5/1). (*)