EmitenNews.com - Direksi dan komisaris mengeksekusi saham Dayamitra alias Mitratel (MTEL) senilai Rp8,49 miliar. Itu dengan menyerap 11.802.400 lembar alias 11,8 juta eksemplar dengan harga pelaksanaan Rp720 per helai. Aksi merupakan program kepemilikan saham manajemen, dan karyawan.


Tepatnya, tindakan sejumlah pentolan perusahaan itu, merupakan pelaksanaan hak opsi program management and employee stock option plan (MESOP) tahap I. ”Program MESOP tahap I telah rampung,” tulis Hendra Purnama, Direktur Investasi, dan Sekretaris Perusahaan Mitratel.


Petinggi Mitratel terlibat dalam aksi itu antara lain Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama mengeksekusi 2.387.000 lembar pada harga Rp720 per helai sejumlah Rp1,71 miliar. Ian Sigit Kurniawan, Direktur Keuangan & Management Risiko, menyerok 2.100.000 helai dengan harga Rp720 per lembar sebesar Rp1,51 miliar.


Selanjutnya, Pratignyo Arif Budiman, Direktur Operasi & Pembangunan, menjala 1.500.000 helai pada harga Rp720 per lembar senilai Rp1,08 miliar. Hadi Prakosa, Komisaris membeli 200.000 lembar pada harga Rp720 per helai sebesar Rp144 juta.


Menyusul kemudian, Noorhayati Candrasuci Direktur Bisnis, membeli 1.400.000 helai dengan harga Rp720 per saham sejumlah Rp1 miliar. Hendra Purnama, Direktur Investasi, menyapu 1.530.000 lembar pada Rp720 per helai senilai Rp1,1 miliar. Dan, Herlan Wijanarko, Komisaris Utama membeli 2.685.400 per helai pada harga Rp720 per saham sejumlah Rp1,93 miliar.


Mitratel telah menuntaskan program kepemilikan saham manajemen, dan karyawan alias MESOP tahap I maksimal Rp17,16 miliar. Itu dengan menawarkan hak opsi 23,84 juta helai dengan harga pelaksanaan Rp720 per lembar. Dengan begitu, sisa hak opsi belum dilaksanakan 20,95 juta lembar. (*)