Dirikan Manajer Investasi, Equity Development (GSMF) Sematkan Modal Rp25 Miliar
EmitenNews.com -PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) menyampaikan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada anak usahanya yaitu PT Equity Sekuritas Indonesia (ESI) pada tanggal 9 Januari 2024.
Bustomi Usman Direktur GSMF dalam keterangan tertulisnya Rabu (10/1) menuturkan bahwa GSMF telah melakukan penambahan penyertaan modal ditempatkan dan disetor pada ESI sebesar Rp25.003.000.000 sehubungan dengan pembentukan anaku usaha baru oleh ESI yaitu PT. Equity Aset Manajemen (EAM) serta dalam rangka pemenuhan ketentuan yang berlaku dan mengingat laporan keuangan anak usaha EAM yang terkonsolidasi pada ESI.
Lebih lanjut Bustomi memaparkan EAM ini nantinya akan bergerak di bidang Manajer Investasi dan selanjutnya kegiatan usaha ESI di bidang Manajer Investasi seluruhnya akan dialihkan (spin off) kepada EAM yang didirikan ESI pada tanggal 9 Januari 2024 dengan kepemilikan saham sebesar 100%.
Pengalihan kegiatan usaha ESI dalam EAM akan dilakukan setelah memperoleh perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan dan saat ini ESI telah merubah kegiatan usahanya dengan merubah pasal 3 anggaran dasar sehingga hanya melaksanakan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi Efek (PEE) dan perantara perdagangan efek (PPE).
"Penambahan modal ini juga digunakan ESI membentuk EAM yang akan mempertahankan bidang kegiatan usaha dalam kelompok usaha GSMF,"pungkasnya.
Equity Sekuritas Indonesia (BS) merupakan Anggota Bursa (AB) dengan izin sebagai Manajer Investasi, Penjamin Emisi Efek dan perantara perdagangan efek dengan modal dasar Rp80 miliar dan modal disetor Rp75 miliar.
MKBD dari Equity Sekuritas Indonesia per bulan Januari 2024 senilai Rp27,44 miliar atau naik tipis dari periode Desember 2023 yang tercatat Rp26,20 miliar.
Adapun nilai transaksi yang difasilitasi oleh Equity Sekuritas Indonesia terupdate pada bulan Oktober 2023, Rp76,84 miliar atau turun sangat jauh jika dibandingkan bulan September senilai Rp322,50 miliar.
Related News
Pendapatan Tumbuh 44 Persen, Laba Bersih Fuji Finance (FUJI) Melesat
Arus Kas Operasi Berbalik Positif, Likuiditas GPSO Melesat Tajam
Tanpa Dukungan Kredit Bank Lagi, Ini Pilihan Waskita Karya (WSKT)
Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang





