EmitenNews.com—Lucas SH, pemegang mayoritas saham di PT Arthavest Tbk (ARTA), melepas 223,33 juta lembar saham di Perseroan, sehingga dari semula menggenggam 88,69% (396,17 juta lembar) menjadi tersisa 38,69% (172,83 juta lembar). Sebanyak 50% saham ARTA tersebut dilepas Lucas kepada investor Singapura, United Overseas Bank Nominee (private) Limited.

 

Transaksi tersebut terekam dari data kepemilikan saham tertentu lebih 5% di semua emiten per 13 April 2023 yang dirilis Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ), Jumat (1/4). Sayangnya, data KSEI tak merinci jenis, tanggal, dan harga transaksi.

 

Data yang dilansir Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora pada 6 April lalu masih mencatat Lucas sebagai pemilik 88,69% saham ARTA.

 

Data perdagangan menunjukkan saham ARTA pada perdagangan terakhir 2022, Jumat (30/12), ditutup di harga Rp2.700/saham. Sejak itu, sepanjang tahun 2023 berjalan, harga saham cenderung turun hingga ditutup di harga Rp2.080/saham pada Jumat 14 April lalu.