Ditopang Jasa IT, Wira Global Solusi (WGSH) Catat Laba Tahun 2021 Rp3,96 Miliar

EmitenNews.com - PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) sepanjang tahun 2021 membukukan kinerja positif, hal ini terlihat dari pendapatan Perseroan bertumbuh 1784% ketimbang 2020 yang lalu. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba konsolidasi WGSH di 2021 ikut terkerek naik menjadi Rp. 3.960.992.608, dibandingkan posisi laba 2020 sebesar Rp. 144.180.242.
“Kami bersyukur dapat tumbuh pesat pada tahun 2021; walaupun di tahun pandemi ini kami harus mengatur karyawan yang Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) agar output pekerjaan tetap produktif, berkat SaaS kami Pagii.co permasalahan to-do list dan absensi karyawan yang WFH atau WFO dapat teratasi dengan baik” ujar Erlin Veronica, President Group WGS dalam siaran persnya Kamis, 7 April 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, WGSH mencatatkan pendapatan Rp. 22.120.710.071, meningkat 1784% ketimbang pendapatan pada tahun 2020 (tidak diaudit), di sisi laba pun mengalami peningkatan 2647% dari Rp 144.180.242 di 2020 menjadi Rp 3.960.992.608 di 2021.
Margin EBITDA Perseroan naik menjadi 36% dari 13%. Selain itu, Perseroan juga mengalami kenaikan Net Profit Margin (NPM) menjadi 18% dibandingkan 12% di tahun 2020. Berkat kinerja positif, WGSH berencana menggelar RUPS dengan salah satu agendanya pembagian Dividen.
Menurut Edwin Direktur Utama WGSH, peningkatan laba sepanjang tahun 2021 ditopang dari pertumbuhan jasa Informasi Teknologi melalui Application Delivery and Managed Services (ADMS) seperti Software Licensing, Jasa Pemrograman dan Software Projects.
Berkenaan dengan perkembangan di tahun 2022, Edwin menjelaskan, “Melalui model bisnis Venture Builder, pada tahun 2022 Portfolio perusahaan di bawah naungan WGSH akan ikut mendorong pertumbuhan core business dan juga dapat berpotensi menciptakan exponential growth.”
Selain model kepemilikan saham di perusahaan mitra, WGSH juga memiliki Portofolio yang sifatnya bukan partisipasi modal melainkan berbentuk kemitraan strategis bagi hasil dari pendapatan kotor atau bersih.
“Untuk menyambut era metaverse, bersama Portfolio baru kami PT Wangsa Ultima Kreasi (Mythologic Studio), WGSH akan meluncurkan beberapa project NFT Generative Artwork, Metaverse game, dan Ecommerce hybrid produk fisik dan digital, dengan skema bagi hasil antara 15% - 50% dengan mitra-mitra pemilik proyek-proyek tersebut,” ujar Edwin menambahkan.
Related News

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?

Prima Andalan (MCOL) Bagi Dividen Rp195 per Saham, Cek Jadwalnya

Emiten TP Rachmat (ASSA) Rilis Kinerja Kuartal I, Begini Hasilnya!

Laba Hasnur Shipping (HAIS) Anjlok 42,2 Persen di Kuartal I-2025

UNTD Sebar Dividen Minimalis, Cek Jadwalnya!