Diversifikasi Produk, KOTA Komitmen Lanjutkan Pengembangan Properti

jajaran Manajemen PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) saat RUPS tahun buku 2024. DOK/ISTIMEWA
Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak penutupan RUPST sampai dengan tanggal 18 Juni 2030, adalah sebagai berikut:
DEWAN DIREKSI:
Direktur Utama : Mohamad Prapanca;
Direktur : Adriansyah Akbar;
Direktur : Gema Pratama.
DEWAN KOMISARIS:
Komisaris Utama : David Desanan Ananwinowood;
Komisaris : Yarsof AK;
Komisaris : Steven Tirtawidjaja;
Komisaris Independen : Aria Eddy Kertocahyono.
PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) memiliki sejumlah portofolio properti di segmen perhotelan dan real estate. Jasa/layanan perhotelan KOTA dilakukan melalui entitas anak usaha yang bergerak di bidang usaha penyediaan akomodasi (hotel), yaitu PT Accola Hotel Indonesia.
Hingga akhir tahun 2024, terdapat 3 hotel yang dimiliki dan dikelola, yaitu ZEST HOTEL di Yogyakarta, INDIES HERITAGE HOTEL di Yogyakarta, dan INDIES BANDUNG di Bandung.
Di bidang real estate, KOTA mengembangkan 3 kawasan pemukiman rumah tapak, yaitu Accola Park Serpong, Accola Residence, dan Padjadjaran City.
Accola Park Serpong, lokasinya berpusat di Kawasan yang sedang tumbuh dengan pesat yaitu Serpong, Tangerang Selatan. Kawasan seluas 1,8 hektare (ha) ini dikelilingi oleh pusat-pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, gedung perkantoran, kantor pemerintahan, jalan tol JORR BSD, dan stasiun kereta api Rawa Buntu.
Accola Residence terdiri dari 7 menara hunian vertical ditargetkan untuk konsumen berpenghasilan menengah ke atas dengan lahan sekitar +14.493 m2 yang terletak di Ciater Raya Serpong, Tangerang Selatan. Accola Residence merupakan sebuah apartemen eksklusif dan asri, dirancang secara detail dan artistik untuk mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.
Terakhir, di PADJADJARAN CITY, Perusahaan saat ini masih melakukan pengembangan proyek seluas +9,8 ha dengan total area mencapai +63 ha di Bandung, Jawa Barat. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan rumah tapak dan area komersial dengan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, serta ramah lingkungan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern.
Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa kluster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik. Kawasan tersebut dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jawa Barat.
Related News

Catat! Ini Jadwal Dividen DLTA Rp172 per Lembar

Blue Bird (BIRD) Bagi Dividen Rp120 per Lembar, Ikuti Jadwalnya

Atlas Resources (ARII) Patok Penjualan Batu Bara 6 Juta Ton di 2025

RUPST Delta Giri Wacana (DGWG) Setuju Aktifkan Usaha Bahan Aktif

Fimperkasa Utama (FIMP) Optimistis Kinerja Tahun Ini Tumbuh Positif

IPO Diastika Biotekindo Ekspansi Via Produk Lokal dan Teknologi Global