EmitenNews.com - UBS AG Singapore mengurai kepemilikan saham Resources Alam Indonesia (KKGI). Itu setelah perusahaan melepas 299.700.000 helai alias 299,70 juta lembar. Transaksi telah dipatenkan pada 18 November 2022.


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, UBS AG tergusur dari daftar pemegang saham di atas lima persen Resources Alam Indonesia. Kini, UBS AG hanya menguasai 48,45 juta lembar alias 0,97 persen. 


Terpangkas 5,99 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sebanyak 348,15 juta lembar alias setara dengan porsi 6,96 persen. ”Transaksi untuk kepentingan klien,” tulis Andrew Costley, Executive Director APA Group Shareholding Reporting. 


Sayangnya, transaksi tersebut disertai harga pembelian, total nilai transaksi, dan tujuan dari transaksi masih gelap. Oleh karena itu, investor bisa menguntit melalui jendela gerak terkini saham Resources Alam Indonesia di posisi Rp460 per helai, nilai transaksi UBS AG Singapore sekitar Rp137,86 miliar. 


Per 30 November 2022, pemegang saham di atas 5 persen Resources Alam Indonesia antara lain MSIP S/A Energy 1,31 miliar helai atau 26,37 persen, PT Sejahtera 1,27 miliar lembar alias 25,52 persen, LX International 250 juta saham atau 5 persen, Morgan Stanley 355 juta helai alias 7,1 persen, dan masyarakat 1,46 miliar eksemplar 29,37 persen. (*)