EmitenNews.com - PT Asuransi Maximus Graha Persada (ASMI) paruh pertama 2021 mencatat premi Rp149 miliar, klaim senilai Rp120 miliar, dan laba setelah pajak Rp12,6 miliar. 


Menyusul hasil itu, perseroan mengklaim secara finansial sampai semester pertama 2021 tergolong baik. Di mana, risk based capital (RBC) tercatat 215 persen. ”Angka itu, di atas nilai RBC ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen,” tutur Norvin Osel Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Maximus Insurance, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/9).


Pertumbuhan kinerja keuangan perseroan masih stabil. Meski elemen laporan keuangan sampai Juni 2021 menunjukkan pemulihan, perseroan mencermati ada penurunan pencatatan premi sebagai akibat pandemi Covid-19 memengaruhi pendapatan perseroan. Namun, perseroan optimistis target dan pencapaian pada paruh kedua 2021 akan lebih besar.


Pemicunya, karena perseroan tengah menjajaki sejumlah kerja sama dengan rekanan bisnis. Itu berpotensi menyumbang premi signifikan untuk memulihkan posisi keuangan. Antara lain, ada rencana kerja sama dengan salah satu perusahaan Multifinance besar di Indonesia, kerja sama dengan salah satu digital broker, dan beberapa pengembangan produk perseroan. 


Mengenai volatilitas terhadap harga saham, perseroan mengaku senantiasa melakukan kewajiban pelaporan informasi atau fakta material kepada publik melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dan OJK mengenai aktivitas dari semua pemegang saham. Seluruh aktivitas pergerakan saham terjadi sesuai mekanisme pasar. Perseroan fokus dan menerapkan strategi untuk menjaga kelangsungan bisnis baik jangka pendek, dan jangka panjang. (*)