EmitenNews.com - PT Bank Oke Indonesia (DNAR) menjual piutang senilai Rp38,98 miliar. Cessie sejumlah itu, dilepas kepada PT Oke Asset Indonesia. Itu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan rasio perbankan.
Transaksi itu, tidak masuk material. Pasalnya, nilai transaksi tersebut tidak melewati angka 20 persen dari ekuitas Bank Oke. Per 31 Desember 2021, ekuitas Bank Oke bertengger di kisaran Rp3,03 triliun.
Hanya, transaksi itu bersifat afiliasi. Itu terjadi karena Bank Oke dan PT Oke Asset Indonesia di bawah satu pengendali yaitu APRO Financial Co., Ltd. APRO mengempit saham Bank Oke 99 persen. PT Oke Asset Indonesia, anak usaha APRO Financial Co, Ltd, perusahaan pembiayaan Korea Selatan dengan fokus sektor Consumer Loan.
Nah, di Indonesia, PT Oke Asset Indonesia secara berkelanjutan memberi layanan finansial, dan solusi terbaik sejak 2020. ”Transaksi itu, untuk mendongkrak performa perseroan,” tulis Efdinal Alamsyah, Direktur Bank Oke Indonesia. (*)
Related News
Susut 10 Persen, Laba PGN (PGAS) Sisa USD237,89 Juta
Kantongi Rekomendasi ESDM, AMMN Kebut Ekspor Konsentrat Tembaga
Makin Bengkak, GIAA Kuartal III 2025 Defisit USD3,69 Miliar
Melesat 46 Persen, Pendapatan CUAN Sentuh USD796,62 Juta
Terkikis 16 Persen, Laba BYAN Tersisa USD522,15 Juta
Laba PALM Kuartal III 2025 Meroket 365 PersenĀ





