EmitenNews.com - Sepatu Bata (BATA) per 31 Maret 2023 menderita rugi Rp27,14 miliar. Bengkak 102 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp13,40 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar makin dalam menjadi Rp20,88 dari periode sama tahun sebelumnya Rp10,31 per lembar. 


Penjualan bersih Rp136,08 miliar, melesat 16 persen dari edisi sama tahun lalu Rp116,34 miliar. Beban pokok penjualan Rp80,58 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp61,86 miliar. Laba kotor Rp55,49 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp54,48 miliar. Penjualan dan pemasaran Rp57,82 miliar, naik dari Rp48,85 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp24,71 miliar, bengkak dari Rp20,21 miliar. Perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi sewa terkait covid-19 nihil dari Rp1,08 miliar. Kerugian pelepasan aset tetap bersih Rp7,35 juta dari nihil. Beban usaha lainnya bersih Rp617,92 juta, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp5,18 juta. Rugi usaha Rp27,65 miliar, menanjak dari Rp13,50 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp11,83 juta, naik dari Rp10,05 juta. Pajak final atas pendapatan keuangan Rp1,31 juta dari nihil. Beban keuangan Rp1,49 miliar bengkak dari Rp1,28 miliar. Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan badan Rp29,13 miliar, bengkak dari Rp14,77 miliar. Manfaat pajak penghasilan badan Rp2,13 miliar, naik dari Rp1,36 miliar. Rugi tahun berjalan Rp26,99 miliar, bengkak dari Rp13,40 miliar. 


Total ekuitas Rp292,94 miliar, susut dari periode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp319,76 miliar. Jumlah liabilitas Rp496,33 miliar, menanjak signifikan dari episode akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp404,30 miliar. Jumlah aset Rp789,27 miliar, melejit dari periode sama tahun sebelumnya Rp724,07 miliar. (*)