EmitenNews.com - SLJ Global (SULI) per 30 September 2023 membalut rugi USD12,6 juta. Drop 200 persen dari posisi sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba USD12,6 juta. Efeknya, rugi per saham dasar menjadi USD0,003091 dari periode sebelumnya hanya USD0,008766.

Performa buruk itu, menyusul pendapatan usaha USD11,93 juta, merosot 75 persen dari edisi sama tahun lalu USD49,64 juta. Beban pokok pendapatan usaha USD11,07 juta, susut 72 persen dari periode sama tahun lalu USD40,33 juta. Laba kotor tercatat USD853,2 ribu, anjlok 90 persen dari USD9,3 juta.

Beban usaha USD2,45 juta, mengalami koreksi dari USD3,58 juta. Pendapatan operasi lainnya USD600,2 ribu, anjlok dari USD33,4 juta. Beban operasi lainnya USD12,61 juta, membengkak daripada episode sama tahun lalu USD2,42 juta. Rugi usaha terakumulasi USD13,62 juta, bengkak 137 persen dari USD36,7 juta.

Pendapatan keuangan USD4,44 ribu, turun dari USD6,61 ribu. Laba selisih kurs bersih susut menjadi USD61,38 ribu dari USD1,25 juta. Beban keuangan USD1,46 juta, terpangkas dari USD2,88 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan USD15,01 juta, longsor 142 persen dari laba USD35,08 juta. 

Rugi bersih periode berjalan USD12,6 juta, melepuh dari posisi sama tahun lalu dengan laba USD12,61 juta. Ekuitas bersih USD9,8 juta, anjlok dari akhir 2022 senilai USD22,29 juta. Jumlah liabilitas USD44,52 juta, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya USD39,25 juta. Total aset USD54,33 juta, susut dari akhir tahun sebelumnya USD61,55 juta. (*)