EmitenNews.com - Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) per 30 September 2023 mencatat rugi Rp17,84 miliar. Bengkak 395 persen dari periode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp6,04 miliar. So, rugi per saham emiten Herman Tanoko itu, ikutan bengkak menjadi Rp14,83 dari edisi sama tahun lalu senilai Rp5,02. 


Pendapatan terakumulasi Rp155,75 miliar, susut 21 persen dari edisi sama tahun lalu Rp198 miliar. Beban pokok pendapatan Rp152,42 miliar, berkurang dari posisi sama tahun lalu Rp179,06 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp3,33 miliar, anjlok 82 persen dari periode sama tahun lalu Rp18,94 miliar. 


Beban penjualan Rp1,99 miliar, bengkak dari Rp16,81 juta. Beban umum dan administrasi Rp13,44 miliar, bengkak dari Rp10,54 miliar. Lain-lain bersih Rp5,25 miliar, naik dari Rp663,02 juta. Rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp17,35 miliar, anjlok parah dari laba Rp7,72 miliar. 


Rugi periode berjalan senilai Rp17,84 miliar, ambles 395 persen dari episode sama tahun lalu dengan laba Rp6,04 miliar. Total ekuitas Rp216,47 miliar, menyusut dari akhir 2022 senilai Rp252,52 miliar. Jumlah liabilitas Rp249,61 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp195,44 miliar. Total aset Rp466,09 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu Rp447,97 miliar. (*)