EmitenNews.com - Dua calon emiten yang dikatagorikan relatif kecil dalam mencari dana dipasar modal mulai melakukan penawaran awal hari ini yakni PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) perusahaan pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih rumah tangga dan PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) perusahaan pengolahan hasil laut.
PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak 500 juta saham baru pada nilai nominal Rp5 per lembar saham.
Dalam prospektus yang diterbitkan hari ini Rabu (20/7) calon emiten pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih rumah tangga ini melepas saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan mulai melakukan penawaran awal atau book building mulaihari ini 20 - 28 Juli 2022 dengan kisaran harga Rp60 hingga Rp70 per lembar Sehingga nilai IPO ini sebesar Rp30 miliar sampai dengan Rp35 miliar.
Bersamaan dengan itu, perseroan menerbitkan 500 juta waran seri satu yang akan dibagikan kepada pemegang saham baru dengan rasio 1 saham baru mendapat 1 waran. 1 Waran dapar ditebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian mulai 6 bulan sejak diterbitkan hingga 3 tahun.
Dana hasil IPO untuk modal kerja dan kegiatan operasional, antara lain; gaji karyawan, pembelian bahan penunjang, kebutuhan kantor, bahan bakar, biaya listrik, air, dan kebutuhan pabrik lainnya. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Danatama Makmur Sekuritas (II).
EURO perkirakan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal : 20 Juli 2022 – 28 Juli 2022
Advertorial
Related News
Lagi, Pengendali BMBL Tampung 4,7 Juta Saham, Ada Apa?
Butuh Dana, PGLI Lego Aset Tanah di Medan
Komut GPRA Mulai Serok Saham Rp92-93 per Lembar
GMTD Catat Laba Melonjak 262,1 Persen di Semester I
Bina Buana Raya (BBRM) Beli Kapal Anak Usaha USD6,5 Juta
SIG dan Pelindo Perkuat Sinergi Operasional Logistik di Pelabuhan