EmitenNews.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk.(NICE) menawarkan 1.216.404.000 saham melalui initial Public Offering (IPO) atau sebanyak 20 persen pada nilai nominal Rp10 per saham.
Dalam propektus e-ipo Jumat (15/12) NICE disebutkan perusahaan Pertambangan Bijih Nikel milik PT Sungai Mas Minerals (SMM), dan PT Inti Mega Ventura atau PT IMEV (d/h PT Mitra Marina Internasional) (“IMEV”) (SMM dan IMEV secara bersama-sama melakukan penawaran awal atau book building kisaran Harga Rp430 hingga Rp530 setiap saham.
NICE mulai menggelar book building pada hari ini 15 Desember hingga 21 Desember 2023.Sehingga dana IPO ini sebesar Rp523.053.720.000 hingga Rp644.694.120.000.
Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek KB Valbury Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia dan UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Seluruh dana hasil IPO Penawaran Umum Perdana Saham akan diterima oleh Para Pemegang Saham Penjual. Yakni,Sungai Mas Minerals akan berpotensi menadah Rp261,52 miliar hingga Rp322,34 miliar. Tapi porsi kepemilikannya pada perseroan akan turun dari 51 persen menjadi 41 persen.
Perlu diketahui, 99 persen kepemilikan saham Sungai Mas Minerals dikuasai oleh Dwidaya Mega Investama. Adapun sisaanya, 1 persen dipegang oleh Stevano Rizki Adranacus yang saat ini menjabat Direktur Utama Perseroan.
Pada sisi lain, Inti Mega Ventura berpeluang mengantungi nilai yang sama dengan SMM, tapi porsi kepemilikannya akan turun dari 48,18 persen menjadi 38,18 persen.
Cathy Tan memegang 60 persen porsi saham Inti Mega Ventura. Sisanya, 20 persen di pegang Michael Adhidaya Susantyo dan 20 persen dikempit oleh Victor Agung Susantyo.
Related News
Fujikura Tinggalkan Bisnis Kabel, JECC Ambil Langkah Buyback Terukur
Erwin Ciputra Akumulasi Rp3,22 Miliar Saham TPIA di Harga Pasar
Happy Hapsoro Divestasi 50 Juta Saham BUVA Senilai Rp41,95 Miliar!
BMHS Dorong Profitabilitas Lewat Maksimalisasi Utilisasi Aset
RATU Beberkan Arah Ekspansi hingga Produksi Pasca-2026
Pengendali Baru OLIV Tuntaskan Akuisisi 67,9% Saham





