EmitenNews.com - Sejumlah direksi membeli saham Wintermar Offshore Marine (WINS) senilai Rp453 juta. Itu setelah direksi dan pengendali menyapu 3,2 juta lembar. Transaksi dilakukan pada kisaran harga Rp120-150 per saham.


Pertama, Nely Layanto memborong 600 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham senilai Rp90 juta. Menyusul transaksi itu, Nely menguasai 35,04 juta lembar atau 0,806 persen dari sebelumnya 34,44 juta lembar atau 0,79 persen.


Selanjutnya, Janto Lili membeli 800 ribu pada harga pelaksanaan Rp150 per saham senilai Rp120 juta. Setelah transaksi itu, Janto mengempit saham Wintermar Offshore 6,48 juta lembar atau 0,14 persen dari sebelumnya 5,68 juta lembar atau 0,13 persen.


Berikutnya, Muhamad Shanie Mubarak menyerok 600 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham senilai Rp90 juta. Setelah transaksi itu, Mubarak mempunyai saham 1,2 juta lembar atau 0,0276 persen dari sebelumnya 600 ribu lembar atau 0,0138 persen.


Kemudian Sugiman Layanto membeli 900 ribu pada harga pelaksanaan Rp120 per saham sejumlah Rp108 juta. Dengan transaksi itu, Sugiman menggenggam saham 318,61 juta lembar atau 7,33 persen dari sebelumnya 317,71 juta lembar atau 7,31 persen.


Terakhir, Donny Indrasworo pada 24 Desember 2021 membeli 300 ribu dengan harga pelaksanaan Rp150 per lembar senilai Rp45 juta. Namun, pada 29 Desember 2021, Donny menjual 500 ribu dengan harga pelaksanaan Rp204 per saham senilai Rp102 juta.


Menyusul transaksi itu, Donny kini menguasai saham Wintermar 800 ribu atau 0,018 persen dari sebelumnya 1.000.060 lembar atau 0,023 persen. ”Transaksi pelaksanaan program management share allocation (MSA) dengan status kepemilikan saham langsung,” tutur Nely Layanto, Corporate Secretary Wintermar Offshore, di Jakarta, Minggu (9/1). (*)