EmitenNews.com - PT Bank Ina Perdana (BINA) bakal menggeber right issue maksimal 296.854.687 helai atau 296,85 juta lembar. Saham baru sekitar 4,76 persen itu dibekali nilai nominal Rp100. Saham anyar itu, dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp4.050 per lembar.


Nah, dengan skema harga tersebut, bank besutan Salim Group itu, akan meraup dana taktis maksimal Rp1,2 triliun. Setiap pemegang 20 saham lawas dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 28 November 2022 pukul 16.00 WIB, berhak 1 HMETD. Di mana, setiap satu HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp4.050.


PT Indolife Pensiontama akan menyerap 66.706.231 saham atau mewakili 22,47 persen dengan harga pelaksanaan Rp4.050  per saham dengan jumlah Rp270,16 miliar. Indolife Pensiontama memiliki dana cukup, dan sanggup melaksanakan HMETD sebagaimana surat pernyataan tertanggal 26 Oktober 2022. 


Dana hasil right issue, untuk memperkuat struktur permodalan dalam pemenuhan modal inti minimum. Itu untuk memenuhi persyaratan modal inti sesuai ketentuan OJK dalam POJK No.12/2020 mengenai konsolidasi bank umum. Setelah dikurangi biaya-biaya, dana tersebut seluruhnya untuk modal kerja dalam penyaluran pembiayaan guna meningkatkan kinerja. 


Jadwal right issue Bank Ina sebagai berikut. Tanggal efektif dari OJK pada 16 November 2022, Cum-HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 24 November 2022, Cum-HMETD pasar tunai pada 28 November 2022, Ex-HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 25 November 2022, Ex-HMETD pasar tunai pada 29 November 2022, Recording Date pada 28 November 2022, distribusi HMETD pada 29 November 2022, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 30 November 2022.


Periode perdagangan sertifikat bukti HMETD pada 30 November - 6 Desember 2022. Periode pendaftaran, pembayaran, dan pelaksanaan HMETD pada 30 November - 6 Desember 2022. Periode penyerahan saham hasil HMETD pada 2-8 Desember 2022. Terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 8 Desember 2022. Penjatahan pemesanan saham tambahan pada 9 Desember 2022. Pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan pada 13 Desember 2022. (*)