EmitenNews.com - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melaporkan pengeluaran biaya kegiatan eksplorasi selama periode Kuartal I 2023.

 

Adi Adriansyah Sjoekri Corporate Secretary MDKA Senin (10/4) menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan di Tujuh Bukit, Banyuwangi Jawa Timur dan Pulau Wetar Maluku Barat serta di Gorontalo dan Konawe di Sulawesi tenggara.

 

Kegiatan eksplorasi di tujuh bukit dikerjakan oleh PT Merdeka Mining Servive (MMS) untuk komoditas tembaga dan emas di area Tujuh Bukit, Banyuwangi di Jawa Timur menghabiskan biaya sebesar Rp198,6 miliar sedangkan untuk komoditas emas dan perak menghabiskan biaya sebesar Rp36,2 miliar.

 

Selanjutnya eksplorasi di Pulau wetar menghabiskan biaya sebesar Rp30,2 miliar untuk komoditas tembaga sedangkan di area eksplorasi di proyek Pani menghabiskan biaya sebesar Rp100,4 miliar.

 

"Eksplorasi ini menghasilkan sebanyak 109 lubang bor diselesaikan dengan total yaitu 25.703 meter selama Triwulan 1 2023, yaitu program pengeboran definisi sumber daya, metalurgi dan sterilisasi,"tuturnya.

 

Adapun eksplorasi Nikel di Konawa yang dikerjakan oleh PT Sulawesi Cahaya Mineral dengan Kegiatan yang konstruksi tapak bor, pemasangan jalur pipa air, percontoan batuan inti, dan survey Ground Penetration Radar (GPR) menghabiskan iaya sebesar Rp14.1 miliar.

 

Dengan demikian emiten tambang emas milik Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno itu merogoh biaya eksplorasi pada triwulan I 2023 dengan total sebesar Rp379,5 miliar.