Emiten Agung Sedayu dan Salim Grup (PANI) Minta Restu Right Issue 8 Miliar Saham
EmitenNews.com - Emiten Agung Sedayu dan Salim Grup, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk atau PT PIK2 Tbk (PANI) berencana melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak-banyaknya 8 miliar saham.
Christy Grassela Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dalam keterangan resmi Rabu (13/9) menyampaikan bahwa PMHMETD II setara 37,16% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp100 setiap saham.
Christy menambahkan, pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan kepemilikan sahamnya (dilusi) maksimal 37,16%.
PT Multi Artha Pratama sebagai pemegang saham utama Perseroan yang memiliki 88,07% saham dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PMHMETD II sebanyak-banyaknya 7.045.744.298 HMETD, yang akan disetorkan dalam bentuk uang.
Dana hasil right issue tersebut, akan digunakan untuk penyertaan saham dalam anak-anak usaha Perseroan, antara lain PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW), PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Jaya Indah Sentosa (JIS), PT Kemilau Karya Utama (KKU), PT Karunia Utama Selaras (KUS), PT Sumber Cipta Utama (SCU), PT Sharindo Matratama (SHM), dan untuk pengembangan bisnis PANI melalui entitas anak.
Dalam aksi korporasi ini perseroan akan menggelar RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 September 2023. bertempat di Lausanne I Swissotel Jakarta PIK Avenue, Pantai Indah Kapuk Boulevard, PIK Avenue Mall Jakarta, jelas Christy.
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar