EmitenNews.com - PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), emiten energi dari Adaro Group, menetapkan dividen final tahun buku 2024 sebesar US$0,00975 per saham atau setara Rp158,9 per saham, mengacu pada kurs tengah BI Rp16.300 per dolar AS.

Keputusan itu resmi diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar sore ini (2/6/2025).

Sebelumnya, ADRO telah mendistribusikan dividen interim sebesar Rp106,84 per saham kepada pemegang saham pada (15 Januari 2025.

Sehingga, sisa dividen 2024 yang akan dibagikan sebesar Rp52,06 per saham.

Dengan harga penutupan saham ADRO pada perdagangan Senin (2/6) sebesar Rp2.130, dividen tersebut memberikan indikasi dividend yield sebesar 7,22%, cukup terbilang jumbo.

Pembagian dividen ini tetap dilakukan meskipun ADRO mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada kuartal I-2025.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih ADRO anjlok 80% YoY menjadi hanya US$77 juta dari sebelumnya tahun 2024 sebesar US$385 juta.

Penurunan tajam ini sebagian besar disebabkan oleh menyusutnya pendapatan sebesar 22% YoY, margin laba kotor yang tergerus 1.310 basis poin secara kuartalan, serta tidak lagi dikonsolidasikannya laba dari anak usaha batu bara termal yang telah di-spin-off menjadi AADI pada akhir 2024 lalu—yang tahun sebelumnya menjadi penyumbang laba terbesar yakni, US$296 juta.