EmitenNews.com - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) anak usaha grup Bakrie yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik dalam segmen heavy mobility menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023.

Amri Aswono Putro Direktur VKTR dalam keterangan Resmi Rabu (16/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 19 Juni 2023 sebesar Rp875 miliar dengan biaya sebesar Rp19,6 miliar. Dengan demikian VKTR mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp855,31 miliar.

 

VKTR menggunakan untuk belanja modal sebesar Rp18,2 miliar dan sebesar Rp21,46 miliar untuk Pelunasan sebagian utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM) dan sebesar Rp11,94 miliar untuk pelunasan sebagian utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS) dan untuk modal kerja sebesar Rp126,6 miliar.

Dengan demikian VKTR sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp178,3 miliar dan masih menyimpan sisa dana IPO sebesar Rp677 miliar dengan rincian sebesar Rp60,91 miliar di Bank BCA sebagai deposito dengan bunga 3,75% per tahun dan sebesar Rp145 miliar di deposito pada Bank BCA dengan suku bunga 3,5% per tahun.

 

Selanjutnya dalam bentuk giro sebesar Rp148,09 miliar di Bank BCA dengan suku bunga 1,90% per tahun sedangkan sebesar Rp200 miliar di Bank KEB Hana Indonesia dalam bentuk deposito dengan imbalan 5,25 % per tahun serta sebesar Rp23 miliar di Bank BRI sebagai deposito dengan imbal hasil 5,5% dan Bank Mayapada Internasional sebesar Rp100 miliar sebagai deposito dengan imbalan 7,5% per tahun.

Sebagai informasi, VKTR resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2023 dengan melepas sebanyak 8.750.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp10 per saham dam harga penawaran Rp100 per saham sehingga Perseroan meraih dana sebesar Rp875 miliar.