EmitenNews.com - PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) mengesahkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 14 November 2025. 

RUPSLB tersebut kuorum dan menyetujui pengangkatan Y. Rizal Efendi sebagai Komisaris. Perseroan juga memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menindaklanjuti seluruh keputusan rapat, termasuk pengurusan dan pelaporan kepada Kementerian Hukum dan HAM sesuai ketentuan pasar modal.

Corporate Secretary OKAS, F. Bernadeth Conny Ponto dalam keterangannya Selasa (18/11) memastikan seluruh keputusan telah dituangkan dalam risalah resmi dan menjadi dasar operasional bagi penguatan tata kelola emiten.

Berikut pula Bernadeth menyampaikan susunan direksi terbaru yakni:

Ratno Paskalis Hendrawan – Direktur Utama (Periode jabatan 20 Juni 2023 – 31 Desember 2025)

Gian Putra Wijawan – Direktur (Periode jabatan 17 Januari 2025 – 31 Desember 2025).

Susunan Dewan Komisaris

Hamid Awaluddin – Komisaris Utama/Komisaris Independen (Periode jabatan 6 September 2024 – 31 Desember 2025)

Edwin Stamboel – Wakil Komisaris Utama (Periode jabatan 20 Juni 2023 – 31 Desember 2025)

Mursid Setadji – Komisaris Independen (Periode jabatan 20 Juni 2023 – 31 Desember 2025)

Ariawan Wijaya – Komisaris (Periode jabatan 13 Maret 2024 – 31 Desember 2025)

Y. Rizal Efendi – Komisaris (Periode jabatan 14 November 2025 – 31 Desember 2025).

Direksi

Direktur Utama: Ratno Paskalis Hendrawan
Direktur: Gian Putra Wirjawan

Pada perdagangan hari ini Selasa (18/11) saham OKAS stagnan di level Rp139. Dalam 1 bulan terakhir drop 15,2 persen dari harga Rp164 pada 20 Oktober 2025. Dalam enam bulan naik 17,8 persen dari harga Rp118 pada 19 Mei 2025. Secara tahunan (YTD) naik 37 persen dari harga Rp101 pada awal Januari 2025.

Seperti diketahui, Ancora (OKAS) per 30 September 2025 boncos USD5,01 juta. Anjlok 192 persen dari episode sama tahun sebelumnya surplus USD5,44 juta. Dengan hasil itu, rugi bersih per lembar saham menjadi USD0,0021 dari laba USD0,0023.

Penjualan bersih USD121,58 juta, melorot 13,67 persen dari periode sama tahun lalu USD1440,84 juta. Beban ppkok penjualan USD87 juta, mengalami penyusutan dari sebelumnya USD97,4 juta. Laba kotor terkumpul USD34,57 juta, mengalami penciutan dari edisi sama tahun lalu USD43,44 juta.