Emiten Nikel Boy Thohir Tawarkan Surat Utang Jumbo

Manajemen MBMA ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Merdeka Baterry Materials Tbk (MBMA) emiten pengolahan nikel dan pengolahan bahan baku baterai kendaraan listrik (EV) milik Boy Thohir akan melakukan penawaran obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2025 dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap II tahun 2025.
Dalam pengumuman situs KSEI Kamis (7/8), disebutkan jumlah pokok obligasi tahap II tahun 2025 sebesar Rp1,940 triliun yang terdiri dari tiga seri.
Seri A sejumlah Rp984,06 miliar dan tingkat bunga 7,50% per tahun berjangka waktu 367 hari.
Seri B berjumlah Rp686,14 miliar berbunga 8,75% dan jangka waktu 3 tahun.
Seri C berjumlah Rp270,51 miliar dengan bunga 9,25% dan jangka waktu 5 tahun.
Sedangkan Sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap II tahun 2025 berjumlah Rp1,777 triliun yang terdiri dari tiga seri yakni seri A berjumlah Rp651,68 miliar dan bagi hasil ekuivalen 7,50% per tahun dengan tenor 367 hari, seri B berjumlah Rp857,62 miliar bagi hasil ekuivalen 8,75% dengan tenor 3 tahun serta seri C berjumlah Rp268,57 miliar dan bagi hasil setara 9,25% berjangka 5 tahun.
Masa penawaran umum dilakukan pada 13-14 Agustus 2025 dan tanggal penjatahan 18 Agustus 2025 serta pencatatan di BEI pada 21 Agustus 2025.
Related News

Buyback Berakhir, ARNA Sebut Hanya Serap 11 Persen

Baru Ganti Nama! MNC Tourism (KPIG) Caplok Pengelola Lahan di Bali

Pengendali BUAH Angkut 3 Juta Saham Harga Diskon

DOOH Sukses Bawa SSPACE Musik dari TV Kereta Hadir ke Panggung

Perdagangan RI-Korsel Ngebut, Bank Korea Diuntungkan

Bakal Ganti Pengendali! KRYA Lego Aset, Buat Apa?