EmitenNews.com—PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) meraih laba bersih sebesar Rp33,34 miliar, melonjak dibanding periode yang sama 2021 yang mengalami rugi bersih senilai Rp12,58 miliar


Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip dari situs BEI, Jumat (25/11), lonjakan perolehan laba bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi peningkatan nilai total pendapatan 29,40 % (year-on-year) menjadi Rp1,08 triliun.


Namun, jumlah total beban GSMF selama sembilan bulan pertama tahun ini ternyata meningkat menjadi Rp1,03 triliun dari Rp836,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga, laba beban sebelum pajak final per kuartal III-2022 menjadi Rp54,98 miliar atau meningkat hingga 912,52 persen (y-o-y).


Per kuartal III-2022, GSMF tercatat mengalami laba sebelum beban pajak penghasilan Rp38,02 miliar, mengecil dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya yang masih membukukan rugi sebelum beban pajak penghasilan senilai Rp5,97 miliar.


Selain itu, GSMF juga meraih laba tahun berjalan untuk periode yang berakhir 30 September 2022, yakni sebesar Rp33,34 miliar. Pada periode yang sama di 2021, perseroan masih mengalami rugi tahun berjalan senilai Rp12,58 miliar.


Sementara itu, besaran total rugi komprehensif tahun berjalan per kuartal III-2022 sebesar Rp4,07 miliar. Kondisi ini menurun dibandingkan dengan per kuartal III-2021 yang mencatatkan Rp25,95 miliar.


Per 30 September 2022, GSMF terpantau memiliki jumlah liabilitas yang melonjak menjadi Rp9,73 triliun dari Rp2,95 triliun pada 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 tercatat senilai Rp3,67 triliun atau lebih lebih besar dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai Rp2,58 triliun.