EmitenNews.com - Perusahaan penerbit kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), berhasil memperoleh fasilitas pinjaman besar dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai Rp2,25 triliun. Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman antara kedua entitas tersebut terjadi pada tanggal 20 Maret 2024.

"Perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Permata sebesar Rp2,25 triliun dengan jangka waktu 7 tahun," ungkap Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa, Marco Hardy, dalam pengumuman resmi, Minggu (24/3/2024).

Marco menjelaskan bahwa dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk melunasi pinjaman jangka pendek yang ada, mendukung proyek belanja modal tambahan, serta untuk keperluan umum. Selain itu, perusahaan juga memiliki opsi untuk menggunakan dana tersebut dalam pembayaran kembali pinjaman jangka panjang yang belum dilunasi.

"Penyediaan fasilitas pinjaman ini akan mempengaruhi rasio keuangan perusahaan terkait utang, namun tidak akan berdampak pada operasional, aspek hukum, atau kelangsungan usaha perusahaan," jelas Marco.

Sementara itu, saham FASW ditutup stagnan di level 5.500 pada perdagangan Jumat (22/3). Secara year to date, saham yang masuk pemantauan khusus ini sudah mengalami pelemahan sebesar 5,17 persen.