EmitenNews.com - Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan ketat, dan sangat menentukan, menghadapi Thailand di leg I final Piala AFF 2020, di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (28/12/2021) pukul 19.39 WIB. Tidak mudah bagi squad Garuda menghadapi tim Gajah Perang, yang di atas kertas diunggulkan. Tetapi, sang kapten, Asnawi Mangkualam bersama teman-teman, mengaku siap memenangkan pertandingan, dan mempersembahkan gelar juara.


Ini laga penting bagi Timnas Indonesia, yang untuk keenam kalinya masuk babak final Piala Tiger (sebelum jadi AFF), tanpa sekali pun menjadi juara. Kali ini, kesempatan besar bagi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong itu, untuk memutus ‘kutukan’ final tanpa gelar juara.


Tetapi, seperti kata STY –begitu pelatih asal Korea Selatan itu akrab disapa– bola bundar, sehingga selalu ada kemungkinan untuk Timnas Indonesia memenangkan pertandingan. Sebelum pertandingan digelar pantang bagi sebuah tim untuk menyerah. Jadi, tetap ada peluang menghajar Thailand dengan memenangkan leg pertama malam ini, dan leg kedua Sabtu (1/1/2022).


Sejumlah faktor menjadi alasan kuat bagi tim Merah-Putih untuk membawa pulang Piala AFF 2020 ini. Pertama, Thailand tidak akan diperkuat sejumlah pilarnya dalam  menghadapi Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.


Setidaknya, ada dua pilar Thailand yang dipastikan absen di leg I, yakni Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom. Fullback kiri, Theerathon Bunmathan, harus absen dalam laga ini karena akumulasi kartu.


Sedangkan, kiper utama Thailand, Chatchai Budprom, tidak bisa memperkuat timnya karena masih cedera, yang diperolehnya saat melawan Vietnam di semifinal. Bahkan, Chatchai Budtprom dikabarkan juga tidak akan bermain di laga leg II. Sebab, cedera yang menderanya cukup parah sehingga harus beristirahat selama beberapa bulan ke depan.


Kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Indonesia, meski mereka juga tak diperkuat pemain andalan, seperti Pratama Arhan, di leg I karena akumulasi kartu. Namun, tanpa pemain asal Jawa Barat ini, tim Merah-Putih masih dapat bermain prima, karena masih banyak pemain top yang diboyong sang pelatih Shin Tae-yong.


Faktor lainnya berupa taktik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang kabarnya sulit ditebak. Dengan begitu, kubu Thailand dipastikan tidak akan mudah meladeni permainan Egy Maulana Vikri dkk. Media setempat menyebut Timnas Thailand bakal dibuat pusing karena Indonesia memainkan taktik yang unik di sepanjang Piala AFF 2020. Kondisi ini bisa membuka lebar kans Indonesia untuk meraih kemenangan di leg I.


"Pemantau Thailand pusing. Aneh tapi nyata, Indonesia sudah memainkan enam pertandingan dengan rencana yang unik," tulis media setempat, Siamsport.


Faktor lainnya menyangkut beban besar bagi Thailand, karena lebih difavoritkan menjadi juara. Thailand sudah mencapai final 9 kali, dengan menjadi juara pada lima edisi, yakni 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016. Sementara itu Timnas Indonesia untuk keenam kalinya di sepanjang sejarah Piala AFF memasuki partai final, namun selalu gagal meraih gelar juara.


Dengan kondisi ini, Thailand sangat difavoritkan untuk menjadi juara, sehingga memiliki beban besar, yang bisa menjadi momok tersendiri. Sebab, Timnas Indonesia akan tampil dengan beban yang tak lebih besar dari Thailand, meski tetap bertekad kuat merebut gelar juara.


Faktor penting lainnya, dalam gelaran Piala AFF 2020 ini, Timnas Indonesia sukses membuktikan kualitas permainan dari skuadnya. Dengan memboyong sederet pemain muda, Shin Tae-yong berhasil membawa skuad Garuda mengalahkan tim-tim kuat, seperti Malaysia, dan juga Singapura. Indonesia juga mampu menahan imbang sang juara bertahan di fase grup, yakni Vietnam.


Pelatih Thailand, Alexandre Polking terkesan sekaligus tetap waspada jelang berhadapan dengan Indonesia di final. Di bawah pelatih berpengalaman seperti Shin Tae-yong, ia mengaku terkesan dengan para pemain muda yan dibawa STY itu. “Mereka main dengan cepat, agresif, dan tidak lelah berlari sepanjang laga. Tetapi, ya itulah ciri khas tim yang berisikan pemain muda dengan pelatih berpengalaman."


Faktor penting yang menjadi alasan Timnas Indonesia pantas memenangkan laga melawan Thailand, yaitu seluruh pemain Timnas Indonesia memiliki ambisi besar untuk merebut gelar juara pertama di Piala AFF. Ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk memenangi laga-laga di final, termasuk pada leg I.


Sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia memang belum pernah berhasil merebut gelar juara, meski sudah beberapa kali melaju ke babak final, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Namun, semuanya hanya berakhir dengan status runner-up. Kini, Piala AFF 2020, di bawah asuhan pelatih berpengalaman seperti Shin Tae-yong, harapan untuk merebut gelar juara terbuka lebar.


Dalam video yang diunggah PSSI TV di Youtube, Rabu (29/12/2021), Kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam mengatakan, ia dan dkk siap berjuang mati-matian demi membawa Timnas Indonesia menjadi juara. Pemain asal PSM Makassar ini menyatakan, siap menjalani partai final. Para pemain sudah melupakan euforia kemenangan melawan Singapura di semifinal. “Sekarang, kita fokus pada pertandingan final.” ***