EmitenNews.com -PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha di tahun 2024 sebesar 35-40 persen year on year (yoy).

Direktur Utama FORU, Ratna Puspitasari mengatakan perseroan juga membidik target pendapatan dari sisi iklan sebesar 60-65 persen. Sementara dari segmen jasa kehumasan sebesar 35-40 persen. Pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai meski tahun 2024 merupakan tahun politik.

Untuk mencapai target itu, lanjut Ratna, manajemen telah menyiapkan strategi yang adaptif terhadap perubahan di masyarakat yang dinamis khususnya teknologi dan industri digital. Dengan strategi tersebut, diharapkan perseroan akan selalu dapat memberikan solusi tercepat bagi klien perseroan.

"Dari sisi internal, 0erseroan wajib selalu memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sehingga memiliki kemampuan tertinggi dalam memberikan jasa kepada klien, yang pada akhirnya akan mampu mensinergikan fungsi periklanan dan public relations sebagai solusi bagi klien," ucap Ratna dalam keterangannya, Selasa (6/2).

Sementara itu terkait dengan suspensi saham perseroan yang sudah dilakukan oleh BEI sejak 31 Januari 2024, Ratna menegaskan bahwa perseroan akan terus mematuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh otoritas Bursa. Pihaknya tidak mengetahui kapan suspensi tersebut akan dicabut oleh Bursa.

"Itu merupakan kewenangan mutlak dari Bursa. Sehingga perseroan hanya memiliki kewajiban yaitu selalu mengikuti dan mematuhi semua aturan dan arahan yang diberikan oleh Bursa sebagai pihak yang berwenang," pungkasnya.