Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat, Saatnya Berinvestasi Dengan Bijak

Pada kelas asset obligasi/surat utang, neraca perdagangan yang mencatat surplus dan menguatnya anggaran pemerintah bisa mendukung kinerja obligasi. Begitupula kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tidak akan merubah haluan pembangunan yang tengah berada pada posisi baik dan bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi bagi investor pasar uang.
“Mandiri Investasi sebagai salah satu manajer Investasi terbesar di Indonesia yang juga merupakan bagian dari Mandiri Group, selalu berupaya memberikan solusi investasi melalui produk-produk Investasi yang kami kelola dengan variasi produk dari reksa dana konvensional sampai dengan produk investasi alternatif. Dan, pada awal bulan Maret ini kami telah meluncurkan produk ETF untuk menambah pilihan produk investasi. Besar harapan kami, Mandiri Investasi dapat selalu menjadi partner terdepan dan terpercaya dalam investasi,” tutup Adi.
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram