Fundamental Perekonomian Kian Kuat, IHSG Condong Konsolidatif
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (15/3) melemah -0,48% atau -34,019 point di level 6.918,185. Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp3,1 triliun diseluruh pasar.
William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Rabu (16/3/2022) mengungkapkan, Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG.
Namun masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir tentunya masih dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga pola pergerakan IHSG cenderung lebih bersifat konsolidatif.
IHSG masih akan bergerak pada range support diblevel 6823 dan resistancenya di level 6996. Saham-saham pilihan saat ini adalah Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), AKR Corporindo (AKRA), Bank Mandiri (BMRI), Ciputra Development (CTRA) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Related News
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit
IPO SUPA Picu Profit Taking, IHSG Kembali Tersudut
IHSG Rawan Koreksi, Borong Saham BBKP, WIFI, dan AMRT
Rocket Day 2025 Lahirkan 37 Brand Terbaik yang Siap IPO
Dua Nama Dirumorkan IPO, Sandi Uno Ungkap Mau Kawal 37 Perusahaan Ini
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah





