EmitenNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku senantiasa adaptive dan mendukung calon Perusahaan Tercatat yang akan melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di BEI, baik itu perusahaan dengan model bisnis konvensional, maupun perusahaan yang bergerak pada sektor teknologi, seperti Centaur, Unicorn, dan Decacorn.

 

"BEI cukup intens menyelenggarakan kegiatan sosialisasi go public kepada para stakeholder," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setya.

 

Kegiatan sosialisasi go public tersebut dikemas dalam kegiatan sosialisasi one-on-one antara BEI dengan calon Perusahaan Tercatat, maupun melakukan webinar berkolaborasi antara BEI, Underwriter, Perusahaan Tercatat, yang bekerja sama dengan komunitas, asosiasi, maupun Venture Capital.

 

Terkait dengan persiapan BEI untuk kelanjutan rencana IPO Centaur, Unicorn, dan Decacorn, BEI tanggap terhadap perkembangan dan perubahan model bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia, dan mencoba untuk bersifat adaptif dan proaktif.

 

Beberapa hal yang dilakukan BEI untuk rencana IPO dimaksud adalah aktive berkoordinasi dengan OJK dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel di Indonesia.

 

"BEI juga dalam proses melakukan perubahan Peraturan I-A untuk membukakan "pintu-pintu" atau opsi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi yang valuasi nya sudah mencapai Centaur, Unicorn, dan Decacorn, dengan tetap memperhatikan kualitas Perusahaan Tercatat. BEI berharap kedua peraturan tersebut di atas dapat segera difinalisasi utk kemudian segera dapat digunakan oleh stakeholer Pasar Modal Indonesia,"jelasnya.