EmitenNews.com - PT Prodia Widyahusada (PRDA) kembali menyabet penghargaan sebagai 50 perusahaan publik dengan kinerja baik selama 2021. Best of The Best Awards 2021 ke-11 itu,  digelar secara virtual oleh Forbes Indonesia. 


Ajang itu, bentuk apresiasi bagi perusahaan dengan kinerja fundamental jangka panjang baik. Penilaian merujuk kepada kinerja telah dilakukan setahun lalu, kemampuan beradaptasi, dan ketahanan ekonomi menghadapi pola perilaku masyarakat berubah di tengah pandemi Covid-19. ”Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus menjaga kepercayaan stakeholders melalui pencapaian kinerja baik sekaligus memberi nilai tambah secara berkelanjutan. Kami akan terus berupaya, meningkatkan mutu, dan pelayanan,” tutur Dewi Muliaty Direktur Utama Prodia, Kamis (4/11).


Metode penilaian pada seleksi 50 perusahaan di antaranya melakukan ranking perusahaan berdasar skor komposit dari beberapa metrik. Meliputi pertumbuhan net income tiga tahun terakhir, pertumbuhan return on equity (ROE), dan return on Asset (ROA) selama 3 tahun terakhir. ”Kami terus berinovasi menghadapi tantangan di masa depan. Perilaku masyarakat akan berubah post pandemi Covid-19. Kami mengantisipasi melalui optimalisasi penggunaan sistem teknologi informasi, pengembangan layanan berbasis digital dengan memperhatikan customer experience merupakan salah satu cara untuk tetap meningkatkan kinerja,” imbuh Dewi. 


Hingga September 2021, pendapatan bersih tumbuh 65,60 persen menjadi Rp1,99 triliun, dan laba bersih naik 318 persen menjadi Rp511,08 miliar. Margin laba bersih tumbuh menjadi 61,9 persen, dan margin Ebitda menjadi 37,4 persen. Rasio lancar tercatat 736,1 persen, dan rasio cepat 709,1 persen. 


Total aset tercatat Rp2,61 triliun dibanding tahun sebelumnya. Liabilitas jangka pendek Rp233,81 miliar, dan liabilitas jangka panjang Rp237,19 miliar. Total ekuitas menjadi Rp2,14 triliun dibanding tahun 2020 mencapai Rp1,78 triliun. Arus kas bersih dari aktivitas operasi naik 119,17 persen menjadi Rp591,73 miliar dibanding periode sama tahun 2020. Peningkatan itu, disebabkan penerimaan kas dari pelanggan Rp1,98 triliun. 


Pada tahun buku 2020, perseroan menyetujui pembagian dividen tunai Rp161,25 miliar atau 60 persen dari laba bersih tahun buku 2020 mencapai Rp268,75 miliar. Penghargaan itu, menjadi pelengkap penghargaan sebelumnya. Di mana, Prodia menjadi salah satu perusahaan Indonesia masuk daftar Forbes Asia’s Best Under a Billion 2021. Forbes Asia’s Best Under a Billion 2021 memuat 200 perusahaan terbaik Asia Pasifik dengan kategori pendapatan di atas USD10 juta, dan di bawah USD1 miliar atau Rp14 triliun. (*)