EmitenNews.com - PT Adhi Karya (ADHI) bakal menggarap pembangunan Bendungan Jenelata Rp4,15 triliun. Pada proyek berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, Adhi Karya mendapat porsi pengerjaan 22,15 persen


Penandatanganan kontrak proyek tersebut dilakukan bersama PT Wijaya Karya (WIKA), dan China CAMC Engineering Co., Ltd. Kontrak tersebut merupakan salah satu jejak yang dibuat Adhi pada akhir Juni 2022. 


Sampai Mei 2022, Adhi Karya telah merealisasikan perolehan kontrak baru Rp9,9 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 98 persen dibandingkan perolehan kontrak pada Mei 2021 lalu sebesar Rp5,0 triliun. Beberapa kontrak baru didapat Adhi Karya pada Mei 2022 di antaranya Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 6, dan pembangunan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Cibitung. 


Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sampai Mei 2022, meliputi lini bisnis Konstruksi sebesar 86 persen, Properti sebesar 6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lain. Di samping lini bisnis, kontrak tersebut juga meliputi berbagai tipe pekerjaan terdiri dari proyek jalan, dan jembatan sebesar 58 persen, gedung sebesar 9 persen, proyek infrastruktur lain seperti pembuatan dermaga, jalur kereta api, sumber daya air, proyek energi, dan proyek lain sebesar 33 persen. 


Berdasar segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru bersumber dari pemerintah sebesar 18 persen, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 6 persen. Sementara proyek kepemilikan swasta atau lainnya termasuk proyek investasi sebesar 76 persen. ”Peningkatan kontrak baru itu, diharap berkontribusi positif terhadap revenue tahun 2022,” harap Farid Budiyanto, Corporate Secretary Adhi Karya. (*)