EmitenNews.com - PT. Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melakukan peningkatan setoran modal pada perusahaan afiliasinya yaitu PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS).
Manajemen BUKK dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (5/7) menyampaikan bahwa BUKK meningkatkan setoran modal kepada BMS dengan mengambil saham baru yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh BMS dengan nilai mencapai Rp205,6 miliar.
Transaksi ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan BMS, dan untuk pertama kali, rangkaian transaksi bertahap ini telah dimulai berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bumi Mineral Sulawesi Nomor 03 tanggal 28 Juli 2022 yang dibuat oleh Didiek Haryanto,S.H.,M.Kn., Notaris di Kota Tangerang.
Sebagai informasi, BMS bergerak dalam bidang industri pembangkit tenaga listrik, pertambangan bijih nikel dan perdagangan besar logam dan bijih logam dan BUKK memiliki 18% saham di BMS, sehingga transaksi ini merupakan Transaksi Afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020 disamping itu ada hubungan afiliasi dimana Drs. Suhaeli Kalla sebagai Komisaris Utama juga menjabat sebagai Direktur Utama di BMS.
Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan BMS sebagai perusahaan afiliasi BUKK bermaksud untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetornya untuk menunjang kebutuhan bisnisnya dalam pengembangan energi dan bidang Pertambangan.
"BUKK sebagai salah satu Pemegang Saham dalam BMS turut serta mengambil bagian dalam peningkatan modal tersebut yang memang sesuai dengan rencana bisnis,"terang Manajemen BUKK.
Manajemen BUKK menambahkan dengan peningkatan modal ini maka BUKK akan meningkatkan kontribusinya dalam bidang pengembangan energi dan pertambangan.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025