Garap Bisnis Properti, Armada Berjaya Trans (JAYA) Bidik Tambahan Pendapatan Rp30,7 M

Ia melanjutkan, bidang usaham utama perseroan yakni logistik mendapatkan angin segar setelah pemerintah mulai menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena penurunan angka infeksi dan fatalitas covid-19.
“Mobilitas angkutan barang dan jasa mulai meningkat dan kembali pada situasi sebelum pandemic covid-19,” ungkap dia.
Untuk sektor logisti, kata dia, perseroan juga melakukan pengembangan dibidang usaha angkutan bermotor untuk barang umum. Jelasnya, JAYA dapat mengangkut lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan dengan truk, pick-up dan container.
Selain itu, perubahan perilaku belanja dari offline to online, berdampak pada peningkatan aktivitas transportasi logistik.
“Selain peningkatan permintaan armada angkutan logistik industri. Perubahan lifestyle, dalam hal ini belanja dari offline to online membuat permintaan sewa armada untuk angkutan logistik e-commerce mengalami peningkatan,” kata Darmawan.
Disamping itu, Keunggulan kompetitif perseroan seperti, Unit armada yang masih baru, rasio pemakaian armada sangat tinggi dan optimalisasi armada yang sangat tinggi, serta klien perusahaan yang merupakan perusahaan besar.
Untuk diketahui, perseroan membukukan laba tahun berjalan Rp3,062 miliar setelah membukukan pendapatan Rp38,156 miliar pada semester I 2022.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025