EmitenNews.com -Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (“IKAXA”) sukses menggelar Seminar Nasional pada 14 September 2023 di Puri Agung Convention Hall – Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta. Seminar mengangkat tema “Kendaraan Listrik, Potensi dan Tantangannya di Indonesia” disambut antusiasme para partisipan. IKAXA merupakan organisasi alumni SMA Xaverius 1 Palembang yang telah bertransformasi menjadi wadah proaktif bagi para alumni yang dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

Ketua Umum IKAXA, Agus Jayadi Alwie dalam sambutannya mengungkapkan “Merupakan suatu kebanggaan bagi IKAXA dapat menyelenggarakan Seminar Nasional yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Seminar ini sangat penting sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman kebijakan mengenai kendaraan listrik dalam rangka mendukung pembangunan nasional”.

 

Seminar Nasional IKAXA 2023 menghadirkan sejumlah narasumber yaitu Luhut Binsar P. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Budi Karya S. Menteri Perhubungan, Sripeni Inten C. Staf Khusus Kementerian ESDM, Moeldoko Ketua PERIKLINDO, Edi Srimulyanti Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Darmawan Junaidi Direktur Utama Bank Mandiri, Tri Wahono B. Direktur Hyundai Motor ASEAN, Dian Asmahani Direktur Marketing PT SGMW Indonesia, Tommy Huang Direktur Utama PT Bintang Niaga Jaya, Shubhraneel Mitra Expert Associate Partner McKinsey Indonesia, dan Agus Purwadi Pakar Kendaraan Listrik ITB.

 

Dalam pemaparannya sebagai narasumber utama, Menko Marives Luhut Binsar P. menyampaikan “Meskipun terjadi gejolak global saat ini, indikator makroekonomi Indonesia salah satu yang terbaik diantara negara G20. Indonesia masih tumbuh kuat diatas 5% pada kuartal II 2023. Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, Indonesia memiliki 6 agenda utama yaitu Edukasi, Industrialisasi, Digitalisasi, Interkoneksi, Distribusi Ekonomi, dan Dekarbonisasi. Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di ASEAN, dengan penjualan mobil dan sepeda motor tertinggi. Industri otomotif memiliki peran signifikan terhadap perekonomian Indonesia, salah satunya transisi kendaraan konvensional ke EV bergerak semakin cepat, Industri EV dapat mengatasi eksternalitas lingkungan dan membawa manfaat ekonomi yang positif melalui Pengurangan Emisi, Ketahanan Energi & Efisiensi, Ekonomi Sirkuler, dan Diversifikasi”.

 

Menhub sekaligus Dewan Pembina IKAXA Budi Karya S. juga menyampaikan “Sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019, Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) melalui regulasi yang mendukung dan memberi kemudahan bagi industri dan pelanggan. Salah satunya melalui Insentif Fiskal KBLBB berupa Biaya Uji Tipe & SUT KBLBB Baru dan Biaya Uji Tipe, SUT, & Struktur Kendaraan Konversi yang dilengkapi dengan beberapa penerbitan regulasi Peraturan Menteri. Saat ini melalui kemitraan bersama, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan telah menerbitkan Keputusan Bersama Program Konversi Sepeda Motor Bahan Bakar menjadi Berbasis Baterai”.

 

Sementara itu, mewakili Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Staf Khusus Menteri ESDM Sripeni Inten C. menyampaikan “Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) saat ini telah menjadi Pionir dan Katalisator dalam Program Konversi Sepeda Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Listrik. Hal ini dilakukan juga sebagai upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang menyangkut Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, serta Penanganan Perubahan Iklim”.