Gencarkan Kemitraan UMKM dengan Industri Besar, Ini yang Dilakukan Menkop UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. dok. Merdeka.
EmitenNews.com - Pemerintah menggencarkan kemitraan antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan industri besar. Sasarannya menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki agar produk pelaku sektor tersebut dapat masuk ke pasar global. Misalnya, UMKM pertanian digandengkan dengan industri jamu, antara lain Bintang toedjoe, Sido Muncul.
"Kami tidak ingin UMKM berusaha sendiri-sendiri. Kami ingin produk UMKM terintegrasi dengan rantai pasok industri, sekecil apa pun diarahkan ke industri," kata Menkop UKM Teten Masduki pada konferensi pers peluncuran peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023).
Kemitraan antara UMKM dengan industri besar terjadi di banyak negara, seperti China, Korea Selatan dan Jepang. Dengan begitu, industri maju, UMKM juga maju. Sejauh ini baru 7 persen UMKM yang terhubung di rantai pasok.
Meski tidak menargetkan angka pasti kenaikan prosentase UMKM yang terhubung dengan industri besar, pihaknya tengah melakukan uji coba atau program percontohan.
Misalnya dengan industri jamu, Bintang Toedjoe, Sido Muncul, sejalan dengan UMKM banyak di sektor pertanian. Lainnya, koperasi di Ciwidey, Lembang, Jawa Barat, sudah menghubungkan para petani dengan supermarket modern. Sekarang produksnya sudah distandarisasi. ***
Related News
Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
Harga Emas Antam Senin ini Turun Rp12.000 per Gram
Kemenperin Benarkan Banjir Impor pada Produk Hilir Tekstil





