EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) menggelar program anyar “Ternyata Hunting Rumah itu Murah dan Asik (THR MUDIK). Itu dilakukan untuk mengejar target penyaluran KPR Subsidi sepanjang tahun ini. Program THR MUDIK digelar khusus menjelang Hari Raya Idulfitri dengan memberi diskon hingga 73 persen biaya administrasi, dan biaya provisi.


So, jika nasabah mengajukan aplikasi KPR Subsidi sebelum 18 April 2023, hanya menanggung biaya administrasi Rp135 ribu dan biaya provisi 0,135 persen dari plafon kredit yang diterima. ”Itu program booster untuk meningkatkan penyerapan, dan realisasi kuota KPR Bersubsidi (KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan/FLPP, dan KPR BTN Tapera) maksimal pada April 2023,” tutur Teguh Wahyudi, Subsidized Mortgage Division Head  Bank BTN, di Jakarta,  Rabu (12/4).


Teguh menjelaskan, syarat mengikuti program ini sangat mudah, yaitu debitur masuk kategori penerima KPR Bersubsidi yang melakukan akad kredit KPR Bersubsidi selama periode program yaitu 1-18 April 2023, dan berlaku untuk KPR Subsidi baik KPR Sejahtera FLPP maupun KPR Tapera. 


Adapun target yang dipasang untuk program THR MUDIK adalah sekitar 10 ribu akad KPR Subsidi. Untuk mengejar target ini, Bank BTN gencar melakukan sosialisasi, dan mengajak para mitra developer untuk bersama-sama memasarkan program THR MUDIK.


”Selain memberi hadiah program THR Mudik kepada nasabah, kami juga mempersiapkan program apresiasi bagi para developer yang memasukkan aplikasi KPR Bersubsidi hingga akad kredit ke Bank BTN dengan nominal tertentu disesuaikan jumlah aplikasi hingga akad kredit dimasukkan ke Bank BTN,” ucap Teguh.


Pada tahun ini, penyaluran KPR Subsidi didistribusikan ke bank-bank telah ditunjuk pemerintah dengan kuota penyaluran sebanyak 220 ribu unit, Bank BTN mematok target penyaluran KPR FLPP 176 ribu unit atau sekitar 80 persen dari kuota FLPP pemerintah sebanyak 220 ribu unit pada 2023. Sementara untuk target KPR Tapera sekitar 6.250 unit.


Mengawali tahun 2023 ini, Bank BTN sudah mencatat start positif. Hingga Maret 2023 realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP telah mencapai sekitar 27 ribu unit sementara KPR Tapera sekitar 800 unit. (*)