Gerak IHSG Terbatas, Angkut Saham TPIA, UNVR, dan BUKA

Petugas kebersihan tengah mengelap layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 1,18 persen menjadi 7.398. Transaksi perdagangn disesaki dengan kemunculan volume pembelian. Namun, pelaku pasar laik waspada karena penguatan relatif terbatas dan ada potensi koreksi.
Sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 22 Juli 2025, indeks akan memanfaatkan ruang support 7.304-7.202, dan posisi resistance 7.441-7.506. Berdasar data itu, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham pilihan berikut.
Yaitu, Bukalapak (BUKA) buy on weakness Rp138-141 dengan proyeksi Rp149-152, dan stop loss di kisaran Rp132 per eksemplar. Bumi Resources (BUMI) buy on weakness Rp114-117 dengan target Rp124-129, dan stop loss di posisi Rp112 per eksemplar.
Chandra Asri (TPIA) buy on weakness Rp8.600-9.300 dengan proyeksi di level Rp10.100-10.675 per saham, dan stop loss Rp8.400. Unilever (UNVR) buy on weakness Rp1.540-1.550 dengan target Rp1.640-1.760 per helai, dan stop loss Rp1.510 per eksemplar. (*)
Related News

BRI Siaga Weekend Banking & Digital Selama Libur Maulid Nabi 2025

Pemerintah Bakal Lebih Aktif Intervensi Tekan Harga Beras

Sambut HPN 2025, BTN Terjun Serap Aspirasi Nasabah

IHSG Ditutup Turun 0,23 Persen. Cek Saham Pemicunya

Komisi XII Setuju Pagu ESDM 2026 Rp21,6T, Naik Signifikan dari Rp8,12T

IHSG Terkoreksi 16 Poin di Sesi I, Sektor Barang Baku Tertekan