Gerak Terbatas, IHSG Susuri Level 6.700
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 0,54 persen menjadi 6.832. Itu terjadi setelah di awal sesi sempat bergerak di teritori positif. Investor cenderung melakukan perdagangan jangka pendek di tengah kondisi ketidakpastian, dan jelang libur long weekend.
Pasar masih bersikap menunggu apakah gencatan senjata Iran-Israel akan bertahan. Selain itu, investor juga mengantisipasi kinerja keuangan emiten paruh pertama 2025. Marak hajatan initial public offering (IPO) dalam waktu bersamaan juga mempengaruhi pengetatan likuiditas pasar reguler.
Secara teknikal, indikator negative slope MACD makin melebar, dan volume jual meningkat dibanding hari sebelumnya. Padahal Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold. Di tengah sepi sentimen positif baru menjelang libur long weekend, indeks ditaksir kembali terkoreksi.
Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, indeks akan menjelajahi area support 6.700, dan resistance di level 7.000. Menili data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk menjalan saham berikut. Yaitu, MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ.
Sepanjang sisa pekan ini, pasar Amerika Serikat (AS) akan merilis Indeks Core PCE Price edisi Mei 2025 ditaksir 0,1 persen MoM sama seperti bulan sebelumnya. Michigan Consumer Sentiment Final Juni 2025 diramal naik ke 60.5 dari Mei 2025 di level 52.2. Selain itu, beberapa pejabat The Fed dijadwalkan melakukan pidato. (*)
Related News
Diminati Konsumen, Semen Produksi SIG (SMGR) Kuasai Pasar di Bali
IHSG Naik 0,55 Persen, Sektor Properti Melonjak!
Biaya Pemasangan Jadi Kendala Utama Perluasan Akses Listrik
Pangan Aman Jelang Nataru, Harga Beras di 214 Kabupaten Turun
Mentan Amran Mau Hilirisasi Semua Sumber Daya Pertanian
IHSG Menguat 0,76% di Sesi I, Sektor Properti Pimpin Reli Pasar





