EmitenNews.com - PT Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) akan membagi dividen Rp55 miliar. Angka itu setara 61,2 persen dari torehan laba bersih edisi 2021 sejumlah Rp89,9 miliar. Para pemodal akan menerima setoran dividen Rp100 per lembar. 


Selain untuk dividen, sisa laba bersih setara Rp500 juta ditempatkan sebagai cadangan wajib pada saldo laba. Lalu, sisa Rp34,4 miliar akan digunakan untuk memperkuat permodalan, dan akan dicatat ke dalam saldo laba ditahan. Keputusan itu, telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada 31 Mei 2022.


Jadwal pembagian dividen Gihon Indonesia sebagai berikut. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 9 Juni 2022. Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen alias ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juni 2022.


Cum dividen pasar tunai pada 13 Juni 2022. Ex dividen pasar tunai pada 14 Juni 2022. Tanggal daftar pemegang saham berhak dividen alias recording date pada 13 Juni 2022. Pembayaran dividen tunai manyasar 550 juta lembar pada 20 Juni 2022. 


Gihon Indonesia kuartal I-2022, mencatat pendapatan Rp44,5 miliar, naik 11,5 persen dari periode sama tahun lalu Rp39,9 miliar. Lompatan pendapatan itu, dari built to suit pada daerah claster rule area non tertinggal, terluar, terdepan (3T), dan pembangunan daerah Kalimantan untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN).


Selain “itu, juga dari peningkatan komposisi pendapatan tower XL Axiata (EXCL) meningkat 37,56 persen, dan tower Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) 37,58 persen. Laba kotor Rp35,5 miliar, naik sekitar 10,90 persen dari periode sama tahun lalu Rp32 miliar. Aset tidak lancar Rp1,09 triliun, dan jumlah aset lancar Rp26 miliar. (*)