EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini  Kamis (8/12) ambles lagi  -0,97% atau  -66,285  point ke level 6.752,467.

 

Pelemahan IHSG di sesi I terseret penurunan 10 indeks sektoral yakni Sektor transportasi dan logistik turun hingga 2,24%. Sektor perindustrian terjungkal 1,63%. Sektor kesehatan merosot 1,62%. Sektor energi melorot 1,52%. Sektor barang konsumsi primer melorot 1,37%. Sektor teknologi turun 1,14%. Sektor keuangan turun 0,88%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,86%. Sektor properti dan real estat melemah 0,56%. Sektor barang baku pun terkoreksi 0,56%.

 

Selain itu pelemahan IHSG terseret perununan Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hingga penutupan sesi I perdagangan Kamis (8/12) kembali ambles hingga sentuh batas auto rejection bawah (ARB). Hingga hari ini sudah 9 hari saham GOTO menyentuh ARB.

 

Total volume perdagangan saham  hingga penutupan Sesi I hari ini mencapai 12,27 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,6 triliun. Sebanyak 131 saham menguat, 423 saham melemah, dan sisanya stagnan.

 

Top losers  LQ45 hingga penutupan sesi I hari ini,  GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -6,54%,  Bank Jago Tbk (ARTO) -5,28% dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -4,49%.

 

Sedangkan top gainers LQ45,  Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,18%, Wijaya Karya Tbk (WIKA) 2,42% dan  Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 2,07%.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MREI sebesar Rp1.020 menjadi Rp5.300 per lembar dan INCO sebesar Rp225 menjadi Rp7.300 per lembar serta BEBS sebesar Rp210 menjadi Rp3.560 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya EDGE sebesar Rp1.400 menjadi Rp18.600 per lembar dan UNTR sebesar Rp925 menjadi Rp27.125 per lembar serta ITMG sebesar Rp650 menjadi Rp40.500 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PADA sebanyak 68.827 kali senilai Rp93,5 miliar kemudian AMAR sebanyak 28.416 kali senilai Rp25,1 miliar dan BSBK sebanyak 25.796 kali senilai Rp161,1 miliar.