EmitenNews.com - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi masuk indeks FTSE Low Carbon Select berdasarkan hasil review untuk periode September 2023. Masuknya GOTO menjadi konstituen indeks tersebut dinilai akan menjadi katalis positif.

 

GOTO akan resmi masuk indeks bergengsi tersebut pada 18 September 2023. GOTO akan menjadi penghuni indeks FTSE Emerging ESG Low Carbon Select dan FTSE Asia Ex Japan ESG Low Carbon Select. 

 

Untuk diketahui, indeks FTSE ESG Low Carbon Select dibentuk oleh komite khusus yang memilih deretan perusahaan publik yang memiliki komitmen untuk mereduksi emisi karbon. 

 

Raditya Krisna dari Kanaka Hita Solvera menilai bahwa masuknya GOTO menjadi konstituen indeks FTSE ESG Low Carbon Select akan menjadi katalis positif dari sisi sentimen serta inflow atau arus dana asing.

 

“Inklusi ke dalam indeks global memungkinkan investor asing dapat memilih dan memasukkan saham GOTO ke dalam portofolio investasinya, ini dapat mendatangkan inflow dana asing” kata Radit.

 

Radit juga menilai bahwa ke depan perusahaan-perusahaan dengan tata kelola ESG yang baik akan menjadi incaran para investor baik lokal maupun global. Radit menyebut bahwa tren investasi ESG ke depan akan terus meningkat sampai mencapai nilai triliunan dolar.

 

Lebih lanjut Radit mencontohkan bahwa kelas aset berupa dana investasi exchange traded fund (ETF) berbasis tematik seperti ESG terus bertumbuh. Ia menjelaskan bahwa size ETF ESG telah tumbuh 33x dari USD 12 miliar pada 2012 menjadi USD 403 miliar akhir tahun lalu.

 

“Pertumbuhan yang sangat pesat menunjukkan appetite investor yang besar. Masuknya GOTO ke indeks ESG global berarti sudah diakui dan lolos seleksi dari semua kriteria yang ada, ini suatu hal yang positif karena GOTO memiliki eksposur yang semakin luas secara global” terangnya.

 

Untuk diketahui, GOTO punya komitmen mencapai net zero emission pada 2030 dan langkah menuju ke sana adalah dengan transisi layanan ke Electric Vehicle (EV). Upaya masuk ke pasar EV terutama motor listrik adalah dengan membentuk perusahaan patungan bersama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan nama Electrum.