Hannover Messe 2023, Selain Kemampuan Manufaktur, Indonesia akan Usung Isu Energi Hijau

EmitenNews.com - Ikut dalam ajang bergengsi pameran teknologi industri terbesar dunia Hannover Messe 2023, Indonesia akan mengusung isu soal implementasi energi hijau (green energy). Di luar itu, Tim Merah Putih juga menampilkan berbagai kemampuan sektor manufaktur dalam penerapan teknologi Industri 4.0. Dalam rangkaian konferensi Paviliun Indonesia pada 18-21 April 2023 itu, menampilkan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (15/4/2023), Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto, mengungkapkan, salah satu tema terkait dengan isu green energy yang saat ini menjadi hot topic dalam wacana pembangunan industri berkelanjutan, yaitu sustainability and energy transition.
Dalam rangkaian konferensi Paviliun Indonesia dalam ajang yang dihelat pada 18-21 April 2023 itu, Indonesia akan menampilkan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah. Itu dilakukan dalam upaya mendukung proses transformasi dari convetional manufacturing system menuju green industry manufacturing systems.
Eko menjelaskan dalam konferensi nanti, akan dihadirkan enam tema utama: Strengthening Manufacturing Ecosystem by Accelerating Industry 4.0.; .Investing in The New National Capital City.; Investing in The Manufacturing Sector.; .Electric Vehicle Ecosystem.; dan .Sustainability and Carbon Neutrality.; serta "Investing Human Capital for Industrial Competitiveness". ***
Related News

Tarif Impor AS Diyakini Tak Berdampak ke UMKM Kuliner

Airlangga Sebut Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun

Pemerintah Alokasikan Rp164,4 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2026

Target Pajak 2026 Naik 13,5 Persen, Menkeu Akui Cukup Ambisius

Wamenkeu: APBN 2026 Adalah Belanja untuk Masyarakat Indonesia

BI Sampaikan Rencana Anggaran Tahun 2026 ke DPR