EmitenNews.com - Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) terus menimbun saham Surya Citra Media (SCMA). Itu ditunjukkan sang pengendali dengan memborong 668.206.000 helai alias 668,2 juta saham perseroan. Transaksi secara berantara antara 12 hingga 25 Juni 2025. 

Transaksi pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp148-167 per lembar. Menyusul skema harga tersebut, Emtek dipaksa merogoh dana segar sekitar Rp98,89-111,59 miliar. Rincian transaksi saham induk SCTV dan Indosiar tersebut sebagai berikut. 

Pada 12 Juni 2025, Emtek menyerok 25,2 juta helai Rp167 per saham senilai Rp4,2 miliar. Pada 13 Juni 2025, mengemas 24,2 juta saham Rp165 sebesar Rp3,99 miliar. Pada 16 Juni 2025, menjala 9,89 juta lembar Rp163 sebesar Rp1,61 miliar. 

Lalu, pada 17 Juni 2025 melahap 30,53 juta helai Rp166 senilai Rp5,06 miliar. Pada 18 Juni 2025 menyedot 26,65 juta saham Rp166 sebesar Rp4,42 miliar. Pada 19 Juni 2025, mengemas 94 juta lembar Rp162 senilai Rp15,22 miliar.

Pada 20 Juni 2025 menyerok 360 juta saham Rp160 sejumlah Rp5,76 miliar. Pada 25 Juni 2025 memborong 97,71 juta helai Rp148 sebesar Rp14,46 miliar. Dengan penuntasan transaksi, koleksi saham Surya Citra dalam pangkuan Emtek makin menggelembung.

Tepatnya, menjadi 48,02 miliar helai alias setara dengan porsi 64,92 persen. Surplus 0,9 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 47,35 miliar saham atau 64,02 persen. ”Transaksi untuk investasi,” tegas Titi Maria Rusli, Corporate Secretary Emtek. 

Di sisi lain, saham Surya Citra terus merosot. Dalam tempo sebulan terakhir mengalami koreksi 14,18 persen menjadi Rp472. Anjlok sekitar 78 poin dibanding periode  26 Mei 2025 dengan bertengger di level Rp550 per lembar. (*)